AKSI HEROIK Polisi di Tangerang Tangan Sampai Terluka, Gagalkan Pencurian Modus Ganjal ATM

    AKSI HEROIK Polisi di Tangerang Tangan Sampai Terluka, Gagalkan Pencurian Modus Ganjal ATM

    KOTA TANGERANG - Polisi menggagalkan aksi pencurian modus ganjal ATM di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Polisi yang menggagalkan pencurian tersebut terluka akibat diserang pelaku.

    Pencurian modus ganjal ATM itu digagalkan anggota Binmas Polsek Pondok Aren, Iptu Gunawan, pada Selasa (29/10/2024) pagi. Saat hendak ke kantor, Iptu Gunawan menaruh curiga setelah melihat motor pelaku di depan ATM yang disebut sering terjadi pencurian.

    "Setelah dicek, memang tidak sesuai peruntukannya pelat nomor (motor pelaku) ini. Di sisi lain, iptu Gunawan juga pernah mendapat informasi dari masyarakat bahwa di lokasi ATM tersebut, sering terjadi pencurian dengan modus ganjal ATM, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).

    Iptu Gunawan lalu mengecek ke ATM tersebut dan mendapati pelaku tengah melancarkan aksinya terhadap seorang ibu-ibu. Para pelaku pun ketakutan dan mencoba melarikan diri.

    Pelaku menyerang Iptu Gunawan menggunakan senjata tajam hingga tangan anggota Polsek Pondok Aren itu terluka.

    "Setelah didatangi Gunawan akhirnya Pelaku itu melakukan penyerangan kepada Gunawan yang menyebabkan Gunawan luka di tangan karena pelaku ini menggunakan senjata tajam, " tuturnya.

    1 pelaku dibekuk, 2 kabur, Iptu Gunawan dibantu masyarakat dan mengejar para pelaku. Satu pelaku bisa diringkus, tapi dua rekannya melarikan diri usai aksinya dipergoki.

    "Masyarakat di situ membantu dan ada dua orang diduga tersangka akan melakukan pencurian dengan modus ganjal ATM itu melarikan diri, " imbuhnya.

    Saat ini pelaku yang sudah diamankan sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan. Setelah diinterogasi, mereka melancarkan modusnya dengan mengganjal ATM sehingga korban kesulitan menarik uang tunai.

    Para pelaku lantas menawarkan bantuan palsu. Setelah mengetahui PIN korban, para pelaku menguras uang dari rekening korban.

    "Sindikat ganjal ATM, mereka ini bekerja lebih dari satu orang, bisa dua orang atau tiga orang. Mereka modusnya membantu ketika sudah diganjal ATM-nya. Calon korban kesulitan mengambil uang tunai, dia menawarkan bantuan, kemudian menawarkan call center yang sudah mereka siapkan. PIN dikasih, ATM diganti, korban selesai karena gagal menarik uang di ATM, akhirnya ATM diambil para pelaku dan dikuras isinya, " jelasnya.

    "Kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati modus ganjal ATM ini masih saja terjadi walaupun sudah beberapa kali diungkap oleh Polda Metro Jaya, Polres, Polsek. Jadi mohon berhati-hati, kalau kita mendatangi ATM apabila ada mengalami gangguan, kita sebaiknya menghubungi call center yang sudah kita save sebelumnya, call center yang sudah kita punya kontak ATM-nya, " pungkasnya. (Hendi) 

    kota tangerang
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Beli Motor Dengan Surat Lengkap, Saiful...

    Artikel Berikutnya

    Binmas Polresta Bandara Soetta Imbau Masyarakat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Dipecat dan Diproses Pidana

    Ikuti Kami